IGP = Interior Gateway Protocol
" routing protocl yg digunakan untuk routing internal, atau untuk routing dalam satu AS yg
sama "
contoh IGP = RIP, OSPF, EIGRP dll
EGP = Exterior Gateway Protocol
" routing protocol yg digunakan untuk routing antar AS Number yg berbeda "
Contoh EGP = BGP4
Autonomous System
" adalah sekumpulan router, yg berada dibawah satu administratif kontrol yg sama "
bisa juga di sebut identitas BGP ( 16 bit atau 32 bit )
kalau 16 bit kan itu angkanya yg bisa di wakili jadi 0 s/d 65535
ini range nya :
0: reserved.
1-64.495
" public AS numbers. ( range yg dimiliki oleh isp2 ) "
64.496 – 64.511
" reserved to use in documentation."
64.512 – 65.534
" private AS numbers. ( range untuk routing internal saja ) "
65.535
" reserved. "
Saat BGP running didalam satu AS itu disebut iBGP ( BGP peer dengan AS yg sama )
Kalau running di antara dua AS yang berbeda disebut eBGP ( BGP peer dengan AS yg berbeda )
Router yang melakukan eBGP disebut Edge Router atau Border Router
Router yang melakukan BGP peer disebut BGP Speaker
Routing BGP itu membentuk neighbor dan mengirim BGP message
Sebelum BGP peer terbentuk, maka dua neighbor harus melakukan standard
"three way TCP Handshake" dan melakukan open TCP Connection di port 179
Setelah sessionnya established, BGP bertukar ( exchange ) beberapa message untuk
Open dan Confirm koneksi dan untuk emngirim informasi routing BGP
Semua BGP Message bersifat Unicast bukan Multicast
artinya messagenya hanya ditujukan kepada 1 neighbor saja ( tidak ke semua neighbor )
4 Jenis message pada BGP
- Type 1: OPEN
- Type 2: KEEPALIVE
- Type 3: UPDATE
- Type 4: NOTIFICATION
Type 1 : OPEN
" untuk membentuk neighborship pada saat awal "
mengirimkan informasi BGP version number, AS Number, Router ID dll
Router ID pada BGP hampir sama dengan OSPF dapat di set sesuai keinginan,
Jika tidak di set maka akan menggunakan IP Loopback terbesar atau jika tidak ada
ip loopback, maaka akan menggunkan ip interface yg terbesar
Type 2 : Keep Alive Message
" gunanya untuk mempertahankan kondisi established peeringnya "
type kedua ini akan mengirimkan keep alive message secara periodik, defaultnya 60 detik
jadi jika pada router tetap menerima keep alive message artinya BGPnya masih established
Type 3 : Update Message
" mengirimkan routing update "
message ini hanya akan mengirimkan jika ada perubahan routing table BGPnya
ada 3 jenis komponen pada update message
- ) NLRI = Network Layer Reachacble Information ( prefix dan netmasknya )
contoh :
1. 192.168.0.0/24
maka yg dikirim NLRI itu 192.168.0 dan /24
2. 192.168.10.128/25
maka yg dikirim NLRI itu 192.168.10.128 dan /25
3. 10.0.0.0/8
maka yg dikirim NLRI itu 10 dan /8
Type 4 : Notification
" mengirimkan pesan jika ada error di dalam sesi BGP "
BGP memiliki 11 atribut yang membantunya menentukan rute terbaik. Kesebelas atribut tersebut adalah:
- Origin
- Next-Hop
- AS-Path
- Multi-exit-discriminator
- Local-preference
- Atomic-agregate
- Aggregator
- Community
- Orignator-id
- Cluster-list
- Destination-preference
- advertiser
- rcid-path
Proses penentuan jalur terbaiknya sbb :
- Jika hanya ada satu rute menuju tujuan maka itulah yang dipilih.
- Jika ada dua buah rute maka dipilih yang weight-nya paling tinggi.
- Jika weight-nya sama maka pilih yang local preference-nya paling tinggi.
- Jika local preference nya sama maka pilih default route.
- Jika tidak ada default route maka dipilih yang AS_PATH terpendek.
- Jika As_Path nya sama maka pertimbangkan origin. Router dengan atribut origin IGP akan dipilih.
- Jika Originnya sama maka dipilih yang MED nya paling rendah.
- Jika MEDnya sama juga maka dipilih adalah yang next hopnya paling kecil.
- Jika belum membuahkan hasil maka solusi terakhir dipilih yang Router ID nya terendah.
Untuk modul yang lebih jelasnya, bisa di download
disini